Suguhan Drama Modern Mahasiswa PLP UNESA di SMK Negeri 7 Surabaya: Pengingat bagi Siswa untuk Meneladani Perjuangan Arek-Arek Surabaya

Semarak
peringatan Hari Pahlawan dirasakan oleh seluruh warga di SMK Negeri 7 Surabaya pada
hari Senin, tanggal 10 November 2024. Semarak peringatan Hari Pahlawan tersebut
hadir dari lomba menirukan pidato Bung Tomo dan lomba fashion show yang diikuti
oleh perwakilan siswa dari masing-masing kelas. Semarak peringatan Hari
Pahlawan di SMK juga hadir dari penampilan drama modern yang disuguhkan oleh
mahasiswa-mahasiswa PLP dari UNESA.
Drama
modern yang ditampilkan oleh 28 mahasiswa dari UNESA mengusung cerita tentang
perjuangan rakyat Surabaya atau ‘Arek-Arek Surabaya’ dalam merebut kemerdekaan
Indonesia dari tangan Belanda pada insiden perobekan bendera di Hotel Yamato.
Drama perjuangan rakyat Surabaya yang ditampilkan oleh mahasiswa-mahasiswa PLP dikemas
dalam bentuk monolog sederhana yang dikreasikan dengan pembacaan puisi, serta
iringan lagu atau musik pendukung. Drama modern dari mahasiswa-mahasiswa PLP
UNESA ditampilkan di GOR SMK Negeri 7 Surabaya, di sela-sela pelaksanaan lomba
fashion show.
Adellia
Shiva Kusumaning Ayu selaku ketua kelompok PLP SMK Negeri 7 Surabaya mengatakan
bahwa persiapan untuk menampilkan drama modern di depan warga sekolah dilakukan
dengan singkat dan dalam waktu yang terbatas.
“Proses
persiapan penampilan untuk drama modern kita itu terbatas waktu karena
mahasiswa-mahasiswa PLP ini punya jadwal mengajar yang berbeda-beda, sehingga
kalau latihan harus menyesuaikan jadwal dulu supaya tidak bertabrakan,”
jelasnya.
Adel menambahkan bahwa meskipun proses persiapan penampilan drama dilakukan secara singkat, namun mahasiswa-mahasiswa berlatih secara maksimal selama latihan. Sehingga pada saat tampil, mahasiswa-mahasiswa PLP dapat menyuguhkan drama secara totalitas. Tidak hanya itu, persiapan sarana dan prasarana pendukung drama didiskusikan dan dipersiapkan dengan matang, sehingga mampu menguatkan suasana dalam drama.
Drama
modern yang ditampilkan secara totalitas oleh mahasiswa-mahasiswa PLP di SMK
Negeri 7 Surabaya mendapat apresiasi yang baik dari para siswa dan guru dari segi
penyampaian pesan, pemeragaan tokoh, penyusunan alur sampai penggunaan alat dan
bahan pendukung drama.
“Dramanya
bagus karena bisa membuat siswa itu ikut masuk ke dalam cerita sejarah yang
ditampilkan. Drama yang ditampilkan juga maksimal pembawaanya, contohnya waktu
perang ada petasan yang dilempar untuk memberi efek ledakan,” apresiasi dari
Marvin, siswa kelas XI TAV 1.